Konfigurasi Lengkap Router Mikrotik (Interface,IP Address, IP DNS, IP Route,IP DHCP Server, Web Proxy, Firewall NAT)
setelah sebelumnya saya bahas bagaimana cara install mikrotik via VirtualBox, kali ini saya akan membahas konfigurasinya.
Mikrotik atau Router os merupakan os
yang digunakan untuk menenejenem sebuah jaringan, karena os ini terkenal dengan
kehandalan dan fleksisbilitasnya. Nah di tutorial kali ini WaroungTKJ akan memberikan tutorial Konfigurasi Router Mikrotik yang
mudah dIPahami. Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Di
postingan kali ini WaroungTKJ akan memberikan tutor Konfigurasi
Router Mikrotik mulai dari Setting Interface, IP address, IP DNS, IP Route, dan kawan-kawannya.
Dalam Konfigurasi ini WaroungTKJ menggunakan Mikrotik versi
6.33, konfigurasinya kurang lebih sama untuk versi Mikrotik lainnya.
Jika kamu menggunakan Mikrotik type Router
board pastikan Routerboardnya memiliki
minimal 3 port ethernet, kamu juga perlu software bantu untuk Konfigurasi mikrotiknya
yaitu Winbox
saya menggunakan versi Winbox v2.2.18, Konfigurasi Mikrotik bisa
dilakukan menggunakan kabel LAN atau melalui jaringan internet selama kita tahu
user dan password dari mikrotik/Routerboardnya. Jika sudah siap semuanya
langsung koneksikan kabel LANnya dengan mikrotik/Routerboard dengan ketentuan.
- Port ether1 (INTERNET) dari Routerboard terhubung ke modem
- Port ether2 (LAN) dari Routerboard terhubung ke laptop/pc
1) Jika sudah
terkoneksi buka Winbox
klik […] lalu pilih mac address yang terbaca, untuk usernya admin
dan passwordnya kosong karena ini masih dalam keadaan default atau mikrotiknya
masih baru, jadi usernya pasti admin dan
passwordnya kosong. Jika menggunakan user dan password masuk dengan user dan
password tersebut.
2) Setting Interface Mikrotik
Masuk ke menu Interface seperti berikut
Ubah nama masing
masing Interface agar kita lebih mudah mengingat dan memahami fungsi dari
masing-masing Interface.
ether1 ----> INTERNET
ether2 ----> LAN
ether3 ----> WIFI
3) Seting IP address
dhcp client mikrotik
Masuk menu IP > DHCP Client >
[ + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga Interface ini
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari modem. Jangan lupa Ceklis pada
bagian Use
Peer DNS, Use Peer NTP, dan Add Default Route. Lalu klik OK.
4) Setting IP Address
Mikrotik
Buka menu IP > Addresses > klik tanda [ + ]
lalu masukan IP address saya menggunakan IP sebagai berikut:
Interface: LAN > Address: 192.168.10.254/24
Interface: WIFI > Address: 192.168.20.254/24
5) Setting IP DNS Mikrotk
Masuk menu IP > DNS,
masukkan ip dnsnys yang digunakan biasanya dnsnya google (8.8.8.8,8.8.4.4) bisa juga
menggunakan IP dari ISP anda. Jangan lupa ceklis pada Allow Remote Request agar cache dns yang diakses oleh komputer client
dapat disimpan.
6) Setting IP Route
Mikrotik
Masuk menu IP > Routes,
gateway akan didapatkan secara otomati karena pada bagian IP DHCP CLIENT > Add Default Route sudah diceklis. Kalo belum klik [ + ] dan
masukkan IP gateway dari ISP/modem.
7) Setting IP Pool
Mikrotik
Masuk menu IP > Pool >
klik [+]
lalu masukkan rentang IP yang akan diberikan/digunakan oleh client.
LAN --->
192.168.10.10-192.168.10.100
(berarti jumlah IP yang akan digunakan oleh client yang terhubung ke LAN mulai
dari ..10-100 atau ada 90 user yang dapat terhubung melalui LAN)
WIFI --->
192.168.20.20-192.168.20.200
(berarti jumlah IP yang akan digunakan oleh client yang terhubung ke WIFI mulai
dari ..20-200 atau ada 180 user yang dapat terhubung melalui WIFI)
8) Setting DHCP
Server Network Mikrotik
Buka menu IP > DHCP Server > Network
> Klik [ + ] lalu Setting sebagai berikut:
Address : 192.168.10.0/24 Gateway: 192.168.10.254 Netmask : 32 DNS
: 8.8.8.8,
192.168.10.254
Address : 192.168.20.0/24 Gateway : 192.168.20.254 Netmask : 32 DNS
: 8.8.8.8,
192.168.20.254
9) Setting DHCP
Server MikroTik
Buka menu IP > DHCP Server >
DHCP > klik [ + ], lalu Setting sebagai
berikut.
Name: LAN Interface:
LAN Address Pool: Lan Add
ARP For Leases: yes
Name: WIFI Interface:
WIFI Address Pool: Wifi Add
ARP For Leases: yes
10) Setting Firewall
NAT MikroTik
Klik menu IP > Firewall > NAT,
kemudian klik tanda [ + ] dan masukan dan
isi seperti berikut:
Tap General Chain: srcnat Out. Interface: INTERNET
Tap Action: masquerade
Lalu cek dengan membuka browser lalu klik google.com
apakah sudah terhubung atau belum, jika belum kemungkinan konfigurasinya masih
ada yang salah. Silahkan cek kembali.
11) Setting Web
Proxy
Buka IP > Web Proxy > General
> jangan lupa ceklis enable-nya, lalu ikuti Konfigurasi berikut.
Tap Access > Dst. Port : 80 Dst. Host : ex: www.youtube.com Actio : deny > Ok
12) Setting Kembali
Firewall
Klik menu IP > Firewall > NAT , kemudian klik tanda [ + ]
dan masuk dan isi seperti berikut:
Tap General Chain: dstnat Protocol : 6 (tcp)
Dst. Port : 80 Out. Interface: INTERNET
Tap Action: redirect To
Ports : 8080
Lalu cek url yang sudah di block di Web Proxy tadi, apakah sudah terblokir atau belu. Tanda jika situs
tersebut sudah terblokir yaitu ketika url tersebut diakses di browser
tampilannya akan menunjukkan Access Denied.
Itulah beberapa Konfigurasi Mikrotik Router yang dapat WaroungTKJ berikan, mudah bukan.
Selamat mencoba dan semoga sukses.
sip sih in min, makasih banyak sudah share
ReplyDeletelampu servis hp
Min minta skemanya
ReplyDeleteterimakasih atas infonya
ReplyDeletePower supply hp
manta b banget gan
ReplyDeleteflux
nice info nih gan,kunjungi juga UNIMUDA Sorong
ReplyDeletewoowowo
ReplyDelete