Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6
Pada
postingan kali ini saya akan membahas bagaimana langkah-langkah mengistall
linux debian 6, setelah sebelumnya saya membahas mengenai cara mengistall linuxdebian 5 “kayaknya jadul banget sih buat totorialnya :D”, tapi gak papa biar
tau perbedaannya. Disini saya akan membahas sedikit tentang apa itu linux? dan
apa itu debian? Disamping cara menginstall debian 6-nya. Oke langsung saja,
cekidottt…
Pengertian Linux
Linux
merupakan system operasi untuk sebuah komputer/pc yang dapat bekerja secara
Multitasking (dapat menjalankan beberapa aplikasi atau pekerjaan secara bersamaan). contohnya : dapat bermain game,
menginstall package, dan mendownload sebuah file di internet. dan MultiUser
(Linux mendukung penggunaan aplikasi atau computer untuk melayani beberapa user/pengguna
secara sekaligus). contohya sebuah program dapat pakai secara bersama-sama pada
sebuah jaringan (network).
System
operasi yang berbasis linux dapat berjalan pada multi platform atau tidak tergantung
pada spesifikasi hardware tertentu, walaupun ada
spesifikasi minimumnya. OS berbasis linux dapat berjalan mulai dari
platform notebook komputer/pc bahkan supercomputer. perbedaan
yang paling mencolok antara Linux dan oprating system lain yaitu Linux
merupakan open source (sumber terbuka).
Pengertian Debian
Debian merupakan sebuah sistem
operasi open source (sumber terbuka), berbasis linux yang dikembangkan secara terbuka
oleh banyak pengembang Debian (Project Debian). Sistem operasi Debian
menggunakan kernel linux dan serta menggunakan perangkat lunak (software) yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, itulah kenapa debian populer disebut dengan nama
Debian GNU/Linux.
Debian GNU/Linux merupakan
basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Backtrack,
MEPIS, Xandros, serta keluarga Ubuntu.
Langkah-langkah Membuat Virtual Machine Debian 6
- Buka virtualbox lalu klik New/Baru bisa juga menggunakan Shortcut Keyboard Ctrl + N.
- Beri nama, type dan versi virtual machine, Virtualbox akan menyesuaikan type dan versi OS jika nama yang kita ketik sesuai dengan nama OS yang di ketik.
- Tentukan alokasi RAM untuk virtual machine, virtual box akan menentukan alokasi minimum dari virtual machine (OS) yang akan dibuat secara otomatis. Jika kamu ingin menambahkannya tambahkan secukupnya, jangan melebihi tanda hijau. Karena nanti bisa saja mengganggu system operasi utama.
- Langkah selanjutnya pembuatan virtual harddisk, langsung klik saja enter untuk membuat.
- Klik Next lagi.
- Tentukan kapasitas ruang
harddisk yang akan digunakan, virtualbox akan meberikan kapasitas minimum
secara otomatis berdasarkan jenis system oprasi yang telah ditentukan
sebelumnya, pada Debian 6 kapasitas minimum yang
dibutuhkan agar Debian 6 tersebut dapat diinstall
adalah 8 GB, jika ingin menambahkan tambahkan sesuai
kebutuhan dengan pertimbangan berapa kapasitas yang masih kosong pada
komputer fisik (Host). klik tombol Buat (create).
- Langkah selanjutnya yaitu
pemilihan jenis extensi file dari harddisk virtual yang akan dibuat.
secara default extensi harddisk virtual pada virtualbox menggunakan format
file VDI (VirtualBox Disk Image) sebagai penyimpanan hard disk virtual.
selain extensi bawaan virtualbox, VirtualBox juga mendukung jenis
extensi file dari aplikasi-aplikasi virtual yang lainnya, diantaranya :
1. VMDK (Virtual Machine Disk) : format dari program virtual Vmware
2. VHD (Virtual Hard Disk) : format
dari Microsoft Virtual PC
3. HDD (Parallels Hard Disk) : format aplikasi Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.
Pilih saja VDI lalu Klik Lanjut/Continue.
- Langkah berikutnya kita masukkan iso file Debiannya dengan cara, masuk ke setting (Ctrl + S) klik gambar CD/DVD lalu cari iso file debian. Setelah itu Klik OK.
Proses pembuatan mesin virtual debian 6 sudah selesai, langkah selanjutnya tinggal menginstalnya.
Instalasi Debian 6
- Selanjutnya install debiannya, disini saya menggunakan versi debian-6.0.7-i386-DVD-1. klik Enter untuk menginstall.
- Pilih bahasa yang digunakan untuk installasi dan yang nantinya akan digunakan sebagai bahasa default system. Pilih English.
- Pilih Negara dimana anda berada karna saya di Indonesia pilih Other atau Klik “O 1x” pada keyboard.
- Kemudian pilih Asia atau Klik “A 3x” pada keyboard.
- Pilih Negara, pilih Indonesia atau Klik “I 2x” pada keyboard.
- Pilih United States lalu Enter.
- Untuk Keyboard Layoutnya biarkan saja default
atau American
English.
- Kemudaian beri Hostname yang mau kamu buat, ex : debian6.
- Kemudaian beri Domain yang mau kamu buat, ex : waroungtkj.com.
- Buat Password untuk rootnya.
- Konfirmasi Password.
- Masukkan nama User Baru. ex : nanang pratama
- Untuk username accountnya samakan saja dengan nama user pertama. <Continue>.
- Masukkan password untuk User Baru.
- Lalu konfirmasi passwordnya.
- Lalu pilih Time Zone, karena tadi pemilihan negaranya indonesia biarkan saja Jakarta untuk Zona Waktunya, > Enter.
- Pemilihan konfigurasi partisi pilih Guided - Use Entire Disk. jika kamu ingin membagi secara manual pilih Manual, namun untuk mempermudah pilih saja yang pertama, kapasitas partisi untuk system dan swep akan dibagi secara otomatis.
- Langsung Next saja.
- Next lagi.
- Lalu Finish, pada gambar dibawah terlihat 2 partisi dengan kapasitas berbeda
#1 primary 8.2 GB B f ext3 / <-- untuk
partisi system, jika pada windows sama dengan partisi c
#5 logical 419.5 MB f swap
swap <-- digunakan untuk alokasi RAM jika RAM fisik yang sebenarnya
telah digunakan biasanya partisi Swap 1/2 dari kapasitas RAM fisik.
- Pilih <Yes> agar debian dapat diinstall (Write).
- Skip saja atau pilih <No>.
- Skip lagi, pilih <No>.
- Disini kita diminta untuk berpartisipasi di dalah survei penggunaan package atau konfigurasi debian, atau kata lainnya kita diminta untuk mengirim statistik data secara otomatis apa saja yang kita lakukan dengan konfigurasi debian ini. pilih saja <No>.
- Pilih paket software yang ingin diinstall, pilih saja [*] standard system. gunakan tombol space untuk memilih atau tidak memilik paket softwarenya, bila kamu menginginkan tampilan grafis maka pilih Grapical desktop environment.
- Pilih <Yes> untuk GROUB BOOT.
- Sampai disini installasi debian pun rampung, langsung saja <Continue>.
- Untuk melakukan sebuah konfigurasi masuk dengan root/su lalu masukkan passwordnya.
Ngomong-ngomong Cara Menginstal Debian 6 di VirtualBox pun usai, caranya mudah bukan! semoga dapat bermanfaat yaa. O ya jika ada koreksi atau saran dari kawan-kawan, silahkan berkomentar saya akan senang hati menerima komentar dari kawan-kawan semua.
Wassalamu'alaikum...
Artikel menarik lainnya :
Nuhun A
ReplyDeleteMakasih bang artikel ini sangat bermanfaat bagi Nusa dan Banggsa
ReplyDelete