KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2

Cara Setting Routing Static di Cisco Packet Tracer


KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2



KONFIGURASI ROUTING STATIK DENGAN PACKET TRACER-Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membuat konfigurasi routing statik menggunakan cisco packet tracer, setelah sebelumnya saya juga membuat tutorial serupa. Namun pada kesempatan kali ini device serta konfigurasinya lebih kompleks, sebelum menuju ke tutorialnya, ada baiknya kamu tau dulu Apa Itu Routing Static? Serta Cara Kerja Dari Routing Static?


Pengertian Routing Static

Routing statik merupakan metode routing yang  konfigurasinya dilakukan secara manual, administrator jaringan harus menyeting atau mengkonfigurasi router secara manual, atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. karna itulah metode ini biasanya hanya dilakukan pada jaringan berskala kecil dan tidak diterapkan pada jaringan berskala besar. jaringan berskala besar umumnya menggunakan metoderouting dinamis.

Cara Kerja Routing Statis

Terdapat 3 bagian cara kerja routing static, yaitu :

  • Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
  • Routing Statis digunakan untuk melewatkan paket data


Seorang administrator harus mengkonfigurasi dan menginput perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan metode routing statis. Untuk Lebih Jelasnya silahkan kamu lihat pada panduan berikut :




Pada konfigurasi kali ini saya menggunakan ketentuan device dan ip sebagai berikut:


Device yang digunakan :


  • 3 Router
  • 3 Switch
  • 6 Client


IP yang digunakan :

Kamu bisa mengganti ipnya sesuai keinginan dan kebutuhan kamu.

10.10.10.1 (S2/0) =  IP Router 1
126.16.10.1 (F0/0) =  IP Router 1
126.16.10.2 (F0) = IP PC-1
126.16.10.2 (F0) = IP PC-2


10.10.10.2 (S2/0) = IP Router 2

11.11.11.1 (S3/0) = IP Router 2
172.16.10.1 (F0/0) =  IP Router 2
172.16.10.2 (F0) = IP PC-3
172.16.10.3 (F0) = IP PC-4


11.11.11.2 (S3/0) = IP Router 3

192.168.10.1 (F0/0) =  IP Router 3
192.168.10.2 (F0) = IP PC-5
192.168.10.3 (F0) = IP PC-6


Dibawah ini merupakan konfigurasi routing static di cisco packet tracer


1. Langkah Pertama 

Susun device lalu hubungkan router 1, router 2 & router 3 dengan menggunakan kabel Serial DTE sedangkan dari client ke switch dan switch ke router dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight-Over, untuk mempermudah kamu bisa menggunakan kabel Automatically Connection Type (kabel otomatis). Lalu tentukan ip yang akan digunakan, sehingga kamu mudah untuk mengkonfigurasinya.

KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2


2. Langkah ke-2 

Konfigurasi devicenya, kamu bisa memulai dari device yang mana saja, disini saya melakukan konfigurasi pada ROUTER-1nya dulu. Caranya klik Router > masuk tab CLI > lalu ikuti scipt seperti dibawah ini.

  • Konfigurasi ROUTER-1

         --- System Configuration Dialog ---


Continue with configuration dialog? [yes/no]: n



Press RETURN to get started!



Router>en

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname ROUTER-1
ROUTER-1(config)#int f0/0
ROUTER-1(config-if)#ip add 126.16.10.1 255.255.255.248
ROUTER-1(config-if)#no shut


ROUTER-1(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up


%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up



ROUTER-1(config-if)#ex

ROUTER-1(config)#int s2/0
ROUTER-1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
ROUTER-1(config-if)#no shut


%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down

ROUTER-1(config-if)#ex
ROUTER-1(config)#





  • Konfigurasi ROUTER-2

         --- System Configuration Dialog ---


Continue with configuration dialog? [yes/no]: n




Press RETURN to get started!





Router>en

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname ROUTER-2
ROUTER-2(config)#int s2/0
ROUTER-2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252
ROUTER-2(config-if)#no shut


ROUTER-2(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up


ROUTER-2(config-if)#ex

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up


% Incomplete command.

ROUTER-2(config)#int s3/0
ROUTER-2(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.252
ROUTER-2(config-if)#no shut


%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down

ROUTER-2(config-if)#ex
ROUTER-2(config)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to up


%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial3/0, changed state to up



ROUTER-2(config)#int f0/0

ROUTER-2(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.255.248
ROUTER-2(config-if)#no shut


ROUTER-2(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up


%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up



ROUTER-2(config-if)#ex

ROUTER-2(config)#




  • Konfigurasi ROUTER-3

         --- System Configuration Dialog ---

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n



Press RETURN to get started!




Router>en

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname ROUTER-3
ROUTER-3(config)#int s2/0
ROUTER-3(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.252
ROUTER-3(config-if)#no shut

ROUTER-3(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up

ROUTER-3(config-if)#ex

ROUTER-3(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up

ROUTER-3(config)#int f0/0

ROUTER-3(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.248
ROUTER-3(config-if)#no shut

ROUTER-3(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up


ROUTER-3(config-if)#ex

ROUTER-3(config)#


3. Langkah ke-3

kita rip setiap class IP dan Network yang digunakan agar semua device dapat Saling terhubung satu dengan yang lainnya. Tambahkan atau masukkan lagi script seperti dibawah ini untuk masing-masing router. Sebenarnya kamu bisa melakukan rip kapan saja dan dimulai pada router yang mana dulu, silahkan lakukan apa yang menurut kamu lebih mudah. 

  • Konfigurasi Router RIP

ROUTER-1(config-if)#ex
ROUTER-1(config)#route rip
ROUTER-1(config-router)#network 10.0.0.0
ROUTER-1(config-router)#network 11.0.0.0
ROUTER-1(config-router)#network 126.0.0.0
ROUTER-1(config-router)#network 172.16.0.0
ROUTER-1(config-router)#network 192.168.10.0
ROUTER-1(config-router)# ex


Lakukan konfigurasi RIP pada semua router, caranya sama dengan konfigurasi diatas. Tinggal tambahkan saja script diatas dibawah script konfigurasi router.




4. Langkah ke-4 

kita tes, apakah semua device sudah berhasil terkoneksi atau belum.

Tes ping

Klik PC Client > masuk tab Desktop > klik Command Prompt > lalu ping IP dari masing masing perangkat satu persatu, jika berhasil maka hasilnya akan replay.

KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2


Tes kirim paket

Klik Add Simple PDU atau klik “P” pada keyboard > lalu klik device yang akan mengirim paket dan yang akan menerima paket, lakukan satu per satu. Jika berhasil maka hasilnya akan successful.

KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2



Itulah Konfigurasi Routing Static di Cisco Packet Tracer yang dapat saya sampaikan, jika ada koreksi dari kawan-kawan mengenai artikel diatas, atau hanya sekedar sharing. Silahkan berkomentar di kolim komentar. Saya akan senang sekali menerima komentar dari kawan-kawan. 



~Assalamu’alaikun Wr. Wb~

0 Response to "KONFIGURASI ROUTING STATIC PACKET TRACER #2 "

Post a Comment