KONFIGURASI ROUTING STATIK DENGAN PACKET TRACER
Pada kesempatan kali ini saya akan konfigurasi routing yang telah saya posting sebelumnya menggunakan cisco packet tracer, jika pada konfigurasi sebelumnya saya menggunakan CLI atau console, kali ini saya menggunakan GUI dengan menggunakan topologi serupa dengan topologi sebelumnya tetapi menggunakan ip yang berbeda. namun sebelum menuju ke tutorialnya, ada baiknya kamu tau dulu Apa Itu Routing Static? Serta Cara Kerja Dari Routing Static?
Pengertian Routing Static
Routing statik merupakan metode routing yang konfigurasinya dilakukan secara manual, administrator jaringan harus menyeting atau mengkonfigurasi router secara manual, atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. karna itulah metode ini biasanya hanya dilakukan pada jaringan berskala kecil dan tidak diterapkan pada jaringan berskala besar. jaringan berskala besar umumnya menggunakan metoderouting dinamis.
Cara Kerja Routing Statis
Terdapat 3 bagian cara kerja routing static, yaitu :- Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
- Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
- Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus mengkonfigurasi dan menginput perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan metode routing statis.
Untuk Lebih Jelasnya silahkan kamu lihat pada panduan berikut :
Pada konfigurasi kali ini saya menggunakan ketentuan device dan ip sebagai berikut:
Device yang digunakan :
- 1 Router
- 2 Switch
- 4 Client
IP yang digunakan :
Kamu bisa mengganti ipnya sesuai keinginan dan kebutuhan kamu.
- 10.5.2.1 (F0/0) = IP ROUTER
- 10.5.2.2 (F0) = IP PC-1
- 10.5.2.3 (F0) = IP PC-2
- 11.12.13.1 (F1/0) = IP ROUTER
- 11.12.13.2 (F0) = PC-3
- 11.12.13.3 (F0) = PC-4
1. Langkah pertama
susun dan tentukan ip dari device yang akan digunakan. Terlihat pada gambar dibawah, konfigurasi belum dilakukan karena kebel yang menghubungkan device belum berwarna hijau.
2. Langkah ke-2
Konfigurasi devicenya, kamu bisa memulai konfigurasi dari device yang mana saja. Disini saya memulainya dari router.
Dibawah ini merupakan Konfigurasi Router Statatic
- Konfigurasi ROUTER (GUI)
1. Caranya yaitu klik ROUTER > masuk tab Config> lalu klik FastEthernet 0/0 > masukkan IPnya > centang ON.
2. Caranya yaitu klik ROUTER > masuk tab Config> lalu klik FastEthernet 1/0 > masukkan IPnya > centang ON.
- Konfigurasi CLIENT
Caranya yaitu klik CLIENT (PC) > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration > lalu konfigurasi Routernya seperti berikut.
Lakukan konfigurasi client lainnaya sepertia diatas, dengan memasukkan Ip yang telah ditentukan masing-masing.
3. Langkah ke-3
Lakukan tes, Setelah konfigurasi selesai dilakukan, coba tes apakah semua device sudah terkoneksi dengan benar atau belum.
Tes ping, klik Client > masuk tab Desktop > ping Ip. Jika berhasil maka hasilnya akan Reply.
a. Tes ping Client-1 ke Client-4
Tes kirim paket, klik Add Simple PDU (p) > laku klik device yang akan Mengirim dan Menerima paket, jika berhasil maka hasilnya akan seperti berikut :
b. Tes kirim paket Client-4 ke Router dan Client-4 ke Client-1
Mudah bukan caranya, untuk lebih memahami Konfigurasi Routing Static Di Cisco Packet Tracer monggo dicoba. Semoga artikel yang saya posting kali ini dapat bermanfaat. Jika teman-tenam berkomentar atau hanya sekedar sharing mengenai artikel diatas, silahkan teman-teman berkomentar pada kolom komentar dibawah.
~Wasslamu’alaikum Wr. Wb~
oke banget gan
ReplyDeletelampu servis hp